Selamat Datang

Senin, 20 Juli 2009

Bibir Merah



Bibir merah yang merekah
Dari seorang wanita
Memberikan rahasia sebuah cinta
Dengan senyum di bibir merah
Mampu membangkitkan gejolak jiwa
Jiwa "si kecil' menjadi bergairah
Agar segera..
Mencicipi si bibir merah
Akap merasa ketagihan


Selalu bersama teman-teman di Yahoo! Messenger
Tambahkan mereka dari email atau jaringan sosial Anda sekarang!

Jumat, 17 Juli 2009

Hitam

Gelap gulita
Ternyata hidam legam
Hitam yang gelap gulita
Hitam hitam lagi
Gelap gelap gelap... gelap gempita

Langit

Yang berwarna biru diatas kita
Yang konon batas mata memandang berwarna biru itu
Yang Kulihat paling atas itu
Langit
Kata orang hanya pantulan sinar matahari yang dipancarkan laut
Langit
itu lah
............

Suka Duka

Suka
Duka
Duka
Suka
Kadung
Suka

Aku dan Ego

Aku
Aku
Aku
Aku
Aku

Ego
Ego
Ego
Ego
Ego
Ego
Ego

Kekuasaan

Kekuasaan teramat sering menimbulkan luka dan dendam pada pihak terpinggirkan,
Dan pembalasan seringkali dilakukan dengan cara yang leibh kejam dan tak pandang bulu
segala cara akan dilakukan untuk membalas dendam
tak masalah ila harus menjual tubuh dan memperjualbelikan cinta, adal dendam terbalasakan

Siapa bermain api akan terbakar
Suatu ketika di bulan ramadhan, Ali RA dan nabi Muhammad SAW di depan para sahabat yang lain mamakan kurma sebagai buka puasa, ALi RA malahap dengan nikmat kurma tersebut sehingga nabi mmenyidir dengan bahasa yang halus, "ketahuilah wahai para sahabat bahwa orang yang rakus adalah orang yang apabila makan didepannya masih tersisah makanannya", Ali RA merasa dengan sindiran nabi, namun Ali dapat mengelak dengan mengatakan bahwa orang yang rakus adalah orangt yang sisa makanannya juga habis dimakan sendiri"

Arti Keringat

Suatu hari si fulan, sebutlah namanya Arman, di undang dalam rangka tasyakuran salah seorang pamannya, sebenarnya si Arman hanaylah menggantikan posisi ayahnya yang di undang namun karena sang ayah dalam kondisi sakit maka di Arman lah yang menggantikan posisi ayahnya dalam undangan pamannya tersebut....
Undangan tersebut tepatnya ba'da magrib, maka datanglah seluruh undngan yang di jamu oleh pemilik hajat, acara demi acara telah selesai dialalui hingga berlangsung acara ramah tamah yakni makan bersama dengna seluruh undangan, singkat cerita makannan yang dihidangkan sangatlah menggoda selera nafsu makan tentunya tidak terlepas dengan sambel yang menggoda lidah setiap undangan, seluruh undangan berkeringat mencicipi makanan tersebut namun tidak bagi Arman, Arman yang ternyata diketahui tidka bisa berkeringat ketika menikmati makanan yang pedas tersebut miseki dia merasakan kepedasan yang luias biasa namun tidak juga berkeringat membuat pamannya merasa kurang dalm menjamu Arman akhirnya Arman di paksa makan makanan yang sangat pedas tersebut hingga perutnya sangat perit akibat sambel yang sangat pedas..
BAgi sebagain orang keringat ketika makan adalah menghormati yang memberikan makan karena merasa makanannya di hargai melalui keringat yang di berikannya itu!
Bibir merah yang merekah
Dari seorang wanita
Memberikan rahasia sebuah cinta
Dengan senyum di bibir merah
Mampu membangkitkan gejolak jiwa
Jiwa "si kecil' menjadi bergairah
Agar segera..
Mencicipi si bibir merah

Kamis, 16 Juli 2009

CANTIK

C = cuaca
A = Air
N = Nostalgia
T = Tautan hati
I = Indah
K = Keagungan

Selembar kertas

Selembar sertas yang tertulis namamu
Disitu memohon doa restu
Menbuat hati menjadi beku
Selembar kertas yang kau berikan padaku
Pada hal hanya selembar kertas
Mampu memberikan getaran yang dahsyat
Ya.......
Hanya selembar kertas yang mampu membinasakan semua impianku
Impian yang kita bangun bersama
Selembar kertas undangan pernikahanmu

Fajar

Malam yang gelap
Membutakan mata....
Hitam yang terlihat
Semakin menggelap
Biarlah ini semua menjadi memikat
Disaat sang fajar mulai merekah
Laksana bunga yang mulai mekar
Lalu di hinggapai kumbagn yang mencari nafkah
Sang fajar kan memberikan sinar harapan
Lihatlah..
Lihatlah...

Yakinkan.....

Tak ku ragukan lagi kesetianmu
Tak lupa ku puji dirimu
Tak lupa wajahmu yang berbenam di ufuk timur
Lihat aku yang menanti dirimu
Bagaimana kabarmu hari ini ?
Yakinkan aku untuk menunggumu
yakin aku bahwa kau layak ku tunggu

Waktu

Hari ku jalani seperti bias
Perputaran waktu tak terasa
Membuatku ingin mengulanginya kembali
Begitulah
Hari yang kulalaui ini...
Dari detik berlalu menit
Ku lihat matari mulai terbenan kembali

Dia

Dia
Dia lagi yang teringat dalam hayalku
Dia sudah berrangkat ke tanah kelahirannya
Dia yang telah mengambil separuh hati ku
Dia yang begitu mempesona hati
Dia....
Dia........