Dia yang ku tunggu ternyata menipu
Dia yang ku harap ternyata sesaat
Dimana kata mesranya saat itu
Ingin ku cakar mukanya
Agar semua tahu….
Dirinya tak secantik mukanya
Doaku takkan mungkin merestuinya
Hatiku terluka karena dustanya
Dulu…..
Senyumnya adalah bahagiaku
Tawanya adalah impianku
Mesranya adalah anugerahku
Kini………..
Semuanya menjadi dusta…………..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar